teknisi ubiqu pasang ubiqu

Perjuangan Teknisi UBIQU Menuju Lokasi Pemasangan

Pemasangan UBIQU di daerah terpencil selalu saja penuh perjuangan namun tidak menyurutkan teknisi UBIQU kami untuk melakukan instalasi agar Indonesia Merdeka Sinyal  dan terbebas dari sulitnya akses komunikasi internet.

Berikut ini adalah salah satu cerita dari teknisi UBIQU, mengenai pengalamannya menuju lokasi pemasangan perangkat UBIQU di daerah pedalaman Papua.

Bapak Mhieng, adalah salah satu teknisi  kami yang berada di Jayapura dan bertanggung jawab untuk memasangkan perangkat UBIQU di tempat pelanggan, pertengahan April 2017 lalu Pak Mhieng mendapatkan tugas untuk memasangkan UBIQU di perusahaan yang berada di Kabupaten Sarmi, Papua.

Perjalanan dimulai dari kota Abepura, melalui jalan darat menuju kabupaten Sarmi yang berjarak lebih dari 150 KM menggunakan kendaraaan 4×4.

Cuaca saat itu sedang dalam musim penghujan, sehingga kondisi jalan yang belum di aspal yang berupa tanah pun menjadi begitu berlumpur.  Dan karena kondisi tersebut perjalanan Pak Mhieng dan tim pun mengalami kendala.

Dikondisi jalan tanah yang berlumpur saat musim penghujan, mobil yang Pak Mhieng dan Tim tumpangi terpeleset hingga luar jalur. Dan dengan segala upaya mereka berusaha mengembalikan mobil ke jalur dengan alat dan tenaga seadanya. Hingga langit mulai menggelap akhirnya dengan usaha bersama, mobil dapat kembali ke jalur.

ubiqu di sarmi, papua

Karena kondisi jalan yang berlumpur dan licin serta hari yang sudah malam, mengharuskan Pak Mhieng dan Tim balik arah ke daerah Logpon.

Karena tidak dapat melanjutkan perjalanan maka Pak Mhieng dan Tim menginap di Logpon, saat menginap Pak Mhieng mengisi waktunya dengan berjalan-jalan ke Camp KM 50 sambil mempromosikan produk UBIQU ke penduduk setempat.

Keesokan paginya, Pak Mhieng dan Tim melanjutkan kembali perjalanan hingga sampai di tujuan di daerah Kabupaten Sarmi, Papua dan mulai melakukan instalasi UBIQU di sana.

Menurut beliau pemasangan UBIQU selalu saja penuh perjuangan, namun tidak menjadikan alasan untuk berhenti, karena itu dilakukan Pak Mhieng untuk Indonesia Merdeka Sinyal  dan terbebas dari sulitnya akses komunikasi internet.

 

Comments are closed.